Akibat dari penyerangan ulat api terhadap kelapa sawit
Ulat api adalah salah satu jenis hama tanaman kelapa sawit. Hama ini menyerang daun kelapa sawit sampai kadang – kadang yang tertinggal hanya lidinya. Jika 50% daun rusak, produksi tandan buah segar turun 58%. Tahun kedua tinggal 22%. tahun. Tahun ketiga hanya 11%. Itu jika serangannya hanya sekali. Padahal jika melihat siklus ulat api, mampu empat kali terjadi explosive.
Spesies ulat api yang sering menyerang perkebunan kelapa sawit ialah setothosea asigna, setora nitens, dan Darna trima. Meskipun dari segi fisik agak berbeda , ketiga ia hingga di cabang tua. Kepalanya mengarah ke bawah. Warnanya abu – abu kecoklatan dengan ukuran jantan 41 mm dan betina 17 mm. larva setora nitens yang baru muncul dan masih mengumpul, akan memakan sisa kulit telur, kemudisn menyebar dan mengikis daging daun. Serangga dewasa berwarna hijau kekuningan dengan warna lembayung sepanjang punggung. Begitu masuk stadium kepompong, warnanya kuning kemerahan.
Adapun darna trima berwarna cokelat tua. Larva bekepompong di pangkal cabang daun atau di tanah dan memakan daging daun dengan menyisakan epidermisnya. Areal yang terserang spesies ini dari jauh terlihat seperti terbakar karena epidermis daun mongering.